Nomor referensi atau nomor invoice pada suatu transaksi berfungsi untuk memudahkan pengelolaan arsip bukti transaksi maupun pengelolaan laporan lanjutan seperti Buku Besar. Pada Program Zahir Accounting nomor referensi sudah memiliki acuan kode referensi transaksi tersendiri untuk membedakan jenis transaksi yang digunakan.

Contoh Tipe Referensi Pada program Zahir Accounting :
GJ  : General Journal
SJ  : Sales Journal
PJ  : Purchase Journal
IJ   : Inventory Journal
dan masih banyak tipe referensi yang bisa anda lihat pada Menu Setting > Setup Program > Nomor Referensi. Tipe referensi tersebut akan tampil pada saat anda menginput transaksi pada program zahir maupun pada saat anda melihat laporan buku besar.

Contoh, pada saat anda menginput transaksi penjualan, maka program zahir akan menampilkan nomor referensi SJ0000001
SJ              : Informasi tipe untuk transaksi Penjualan.
0000001    : Informasi nomor yang digunakan (Running Number)

Lalu bagaimana jika anda memiliki format khusus untuk setiap jenis transaksi yang buat...? apakah nomor referensi program zahir dapat disetting sesuai dengan format yang anda miliki...?
Contoh format transaksi anda seperti ini : INV/SJ/14/0000001
INV            : Invoice
SJ              : Sales Journal / Penjualan
14              : Tahun
0000001    : Nomor Referensi (Running Number)

Jawaban dari pertanyaan diatas adalah program zahir bisa mensetting nomor referensi seperti pada contoh format diatas. Hanya saja terdapat kelebihan maupun kekurangan yang ada jika settingan standar pada program anda ubah.

Kelebihan :
1. Anda tidak perlu mengetik manual nomor referensi setiap kali menginput transaksi.
2. Format referensi tersebut sudah menjadi penetapan kebijakan dalam perusahaan yang harus anda gunakan.
3. Format tersebut lebih mudah dipahami karena sudah digunakan sejak lama.

Kekurangan :
1. Jika format terlalu panjang, Anda harus mendesain laporan pada zahir untuk memperlebar field No. referensi seperti pada laporan buku besar.
2. Tipe Referensi menjadi sama persis dengan nomor referensi
3. Jika anda memasuki tahun laporan baru, nomor referensi akan terus berlanjut (Running number),  tidak dapat disetting menjadi nomor awal kembali.

Berikut ini langkah-langkah untuk mensetting nomor referensi :
1. Masuk ke Menu [Setting] > [Setup Program]

Gambar 1. Menu Setup Program

2. Pada Setelan Transaksi Pilih [Nomor Referensi] > klik [Set tombol Set Nomor Referensi Jurnal]

Gambar 2. Menu Setiting No. Referensi

3. Ketik Format referensi anda
    Contoh untuk transaksi penjualannya saja.

Gambar 3. Form Nomor Referensi Jurnal

4. Ceklist dua Opsi Pembelian dan Penjualan Menggunakan Nomor Referensi

Gambar 4. Opsi Nomor Referensi

5. Kemudian input transaksi penjualan pada Modul [Penjualan] > [Invoice Penjualan]
    Maka zahir secara otomatis membuat no. referensi seperti yang sudah tersetting

Gambar 5. Form Transaksi Invoice Penjualan

6. Setelah adanya proses penginputan, lihat laporan buku besarnya

Gambar 6. Laporan Buku Besar

Jika anda perhatikan pada (Gambar. 6), terlihat No. Referensi sudah sesuai dengan apa yang disetting sebelumnya. Tetapi pada kolom (Tp) juga menginformasikan nomor yang sama seperti no. referensi. Inilah kekurangan yang sudah kami jelaskan diatas. Tipe Referensi sama dengan Nomor referensinya. Untuk masalah ini, anda bisa menentukan pilihan apakah akan membuat format referensi sendiri, atau menggunakan format yang telah disediakan oleh program zahir.