Knowledgebase
Pengisian Saldo Awal Persediaan
Dipos oleh Eko Budi Cahyono pada 16 July 2013 02:29 PM
Isilah data saldo awal persediaan untuk setiap produk sesuai dengan saldo akhir produk pada periode sebelum periode awal pembuatan data. Pengisian saldo awal persediaan berfungsi untuk mencatat saldo awal setiap barang / persediaan pada awal periode transaksi pembuatan data keuangan. Misalnya Anda membuat data keuangan dengan periode awal Januari 2008, Jika anda mempunyai informasi stock digudang per 31 Desember 2007, maka nilai stok dan harga pokok untuk masing-masing barang / persediaan dapat anda catat pada saldo awal persediaan. Jumlah stock untuk masing-masing barang persediaan yang sudah anda input, akan mengupdate jumlah stock (tersedia) pada masing-masing data barang/produk.

Catatan: Total jumlah nilai persediaan yang anda catat pada saldo awal persediaan harus sama dengan jumlah saldo persediaan yang ada pada saldo awal akun. Jika terdapat selisih atau perbedaan antara pencatatan saldo persediaan di saldo awal akun dengan yang terdapat pada saldo awal persediaan, dapat menyebabkan selisih atau perbedaan antara saldo di laporan mutasi persediaan dengansaldo persediaan di laporan neraca.

Berikut ini langkah-langkah pengisian saldo awal persediaan :
  1. Klik [Setting] > [Saldo Awal] > [Saldo Awal Persediaan]
  2. Klik tombol [Baru] untuk mencatat saldo awal persediaan untuk masing-masing barang / persediaan.
  3. Jika anda memiliki fasilitas multi warehouse (gudang) anda dapat menentukan saldo awal persediaan untuk dimasing-masing gudang pada kolom gudang. Jika anda belum membuat data gudang, anda bisa menginput data gudang pada kolom gudang, klik icon mouse kecil sebelah kanan untuk memilih data gudang. Jika data gudang belum ada klik tombol [Baru] pada kotak pilihan gudang.
  4. Masukkan data barang yang sudah diinput sebelumnya, jika anda belum menginput data barang maka anda bisa klik tombol baru pada menu input data barang.
  5. Masukkan jumlah stock awal untuk barang tersebut. Anda dapat mendapatkan informasi stock awal tersebut dari perhitungan secara fisik jumlah barang di gudang pada akhir periode sebelum periode awal pembuatan data keuangan.
  6. Tentukan nilai harga pokok satuan barang tersebut. Sesuai harga pokok pada akhir periode sebelum periode awal pembuatan data keuangan.
  7. Jika produk merupakan produk yang menggunakan serial number maka pada kotak ini akan terdapat tanda ceklist.

    Pastikan anda menginput nomor seri sebanyak jumlah yang ada tentukan pada kotak stock awal untuk barang dengan nomor seri.
  8. Jika produk merupakan produk yang menggunakan nomor lot maka pada kotak ini akan terdapat tanda ceklist.

    Pastikan anda menginput nomor lot sebanyak jumlah yang ada tentukan pada kotak stock awal untuk barang dengan nomor lot.
  9. Klik tombol rekam untuk menyimpan data saldo awal persediaan.
(107 vote(s))
Artikel ini membantu
Artikel ini tidak membantu

© 2014 PT Zahir Internasional, unless otherwise noted. > EULA | Situs Web Zahir Lainnya | Tentang Zahir
Catatan: Situs web ini mengandung konten yang mensyaratkan Anda terdaftar dan login agar Anda dapat mengakses penuh.