Knowledgebase
Setup / Konfigurasi Program Zahir (Sinkronisasi Cabang)
Dipos oleh Eko Budi Cahyono pada 19 December 2008 05:01 PM


  • Lakukan Pemeriksaan Data Otomatis Sebelum Proses Sinkronisasi, Saat export zahir akan melakukan pengecekan kondisi data yang di export, apakah dalam keadaan baik atau atau terdapat masalah. Saat Import, sebelum dan sesudah import data juga akan dicek bermasalah atau tidak.

 

  • Batasi Edit Transaksi Setelah Export Transaksi, Transaksi-transaksi yang telah di export, apapun transaksinya (jurnal umum, kas masuk, kas keluar, pembayaran hutang piutang, penjuaan, pembelian dll) tidak bisa di edit, meskipun di batasan user login nya diberikan hak edit/delete. Hal ini dilakukan untuk menjaga konsistensi data setelah proses sinkronisasi.

 

  • Batasi Hanya Untuk Transaksi yang Melibatkan Persediaan Barang,

    Setelah export, hanya transaksi yang melibatkan persediaan saja yang tidak bisa di edit, transaksi lainnya bisa. Transaksi yang melibatkan persediaan contohnya adalah : penjualan barang, pembelian barang, retur barang, penyesuaian persediaan, pemindahan barang, transfer barang.

 

  • Konfirmasi Sinkronisasi harus dengan Mengisi Kode, fungsinya untuk konfirmasi hasil sinkronisasi dari pusat ke cabang atau cabang ke pusat. Dalam bentuk kode, kode di dapat dari hasil import data yang berhasil.

 

  • Tampilkan Nama - Nama Tabel yang Diupdate Setelah Sinkronisasi, Setelah proses sinkronisasi zahir akan menampilkan nama-nama table yang di eksport atau diimport. Sehingga anda dapat mengetahi data apa saja yang dikirim dan diterima.

     

  • Tampilkan Opsi "Hingga Tanggal" saat export transaksi, Jika opsi ini diaktifkan maka anda dapat menyesuaikan penentuan tanggal export transaksi pada saat export data.

     

     

  • secara default zahir akan otomatis mengaktifkan cek list Batasi edit transaksi setelah export transaksi dan batasi hanya untuk transaksi yang melibatkan persediaan barang, ini merupakan rekomendasi dari zahir, karena seharusnya setalah sinkronisasi berjalan tidak ada data diedit atau dihapus, agar data yang sudah masuk terjamin keakuratannya. Namun zahir memberikan kebebasan pada user untuk tidak mengaktifkan option tersebut





Host name, Ketik localhost jika anda menggunakan satu komputer untuk proses export dan import data (sinkronisasi). Masukkan nama komputer atau nomor ip komputer jika anda menggunakan acuan komputer lain sebagai acuan komputer utama (pusat).

 

Host Port, Gunakan port yang digunakan untuk proses pertukaran data pada komputer anda, isikan default port 21 dari rekomendasi zahir. Kecuali jika anda mengetahui nomor port yang digunakan sesuai dengan komputer yang digunakan untuk proses sinkronisasi. Konsultasikan bagian IT untuk mengetahui port yang bisa digunakan sebagai port untuk pertukaran data.

 

User name, Jika anda menggunakan program mini FTP bawaan zahir anda dapat mengisi user name dengan huruf "a" tanda tanda kutip.

 

Password, Jika anda menggunakan program mini FTP bawaan zahir anda dapat mengisi password dengan huruf "a" tanda tanda kutip.

 

sesuaikan user name dan password jika anda menggunakan program FTP server lain untuk akses ke FTP Server tersebut.

 

Upload Remote Path : Tentukan lokasi folder dimana anda menggunakan sebagai penyimpanan data sementara pada proses export dan import data. Jika anda menggunakan FTP Server sesuaikan lokasi tersebut dengan lokasi penyimpanan program mini FTP bawaan zahir.

 

 

Upload Local Path : Tentukan lokasi folder yang dijadikan acuan penyimpanan data hasil export dan import pada komputer anda.



Tentukan lokasi download yang dijadikan acuan untuk masing-masing data yang akan diimport / didownload.


(140 vote(s))
Artikel ini membantu
Artikel ini tidak membantu

© 2014 PT Zahir Internasional, unless otherwise noted. > EULA | Situs Web Zahir Lainnya | Tentang Zahir
Catatan: Situs web ini mengandung konten yang mensyaratkan Anda terdaftar dan login agar Anda dapat mengakses penuh.