Lakukan Pemeriksaan Data Otomatis Sebelum Proses Sinkronisasi,
Saat export zahir akan melakukan pengecekan kondisi data yang di export,
apakah dalam keadaan baik atau atau terdapat masalah. Saat Import, sebelum dan
sesudah import data juga akan dicek bermasalah atau tidak.
-
Batasi Edit Transaksi Setelah Export Transaksi,
Transaksi-transaksi yang telah di export, apapun transaksinya (jurnal umum,
kas masuk, kas keluar, pembayaran hutang piutang, penjuaan, pembelian dll) tidak
bisa di edit, meskipun di batasan user login nya diberikan hak edit/delete. Hal
ini dilakukan untuk menjaga konsistensi data setelah proses
sinkronisasi.
-
Batasi Hanya Untuk Transaksi yang Melibatkan Persediaan Barang,
Setelah export, hanya transaksi yang melibatkan persediaan saja
yang tidak bisa di edit, transaksi lainnya bisa. Transaksi yang melibatkan
persediaan contohnya adalah : penjualan barang, pembelian barang, retur barang,
penyesuaian persediaan, pemindahan barang, transfer barang.
-
Konfirmasi Sinkronisasi harus dengan Mengisi Kode,
fungsinya untuk konfirmasi hasil sinkronisasi dari pusat ke cabang atau
cabang ke pusat. Dalam bentuk kode, kode di dapat dari hasil import data yang
berhasil.
-
Tampilkan Nama - Nama Tabel yang Diupdate Setelah Sinkronisasi,
Setelah proses sinkronisasi zahir akan menampilkan nama-nama table yang di
eksport atau diimport. Sehingga anda dapat mengetahi data apa saja yang dikirim
dan diterima.
-
Tampilkan Opsi "Hingga Tanggal" saat export transaksi, Jika
opsi ini diaktifkan maka anda dapat menyesuaikan penentuan tanggal export
transaksi pada saat export data.
-
secara default zahir akan otomatis mengaktifkan cek list Batasi
edit transaksi setelah export transaksi dan batasi hanya untuk transaksi yang
melibatkan persediaan barang, ini merupakan rekomendasi dari zahir, karena
seharusnya setalah sinkronisasi berjalan tidak ada data diedit atau dihapus,
agar data yang sudah masuk terjamin keakuratannya. Namun zahir memberikan
kebebasan pada user untuk tidak mengaktifkan option
tersebut
Host
name, Ketik localhost jika anda menggunakan satu komputer untuk proses export
dan import data (sinkronisasi). Masukkan nama komputer atau nomor ip komputer
jika anda menggunakan acuan komputer lain sebagai acuan komputer utama
(pusat).
Host
Port, Gunakan port yang digunakan untuk proses pertukaran data pada komputer
anda, isikan default port 21 dari rekomendasi zahir. Kecuali jika anda
mengetahui nomor port yang digunakan sesuai dengan komputer yang digunakan untuk
proses sinkronisasi. Konsultasikan bagian IT untuk mengetahui port yang bisa
digunakan sebagai port untuk pertukaran data.
User
name, Jika anda menggunakan program mini FTP bawaan zahir anda dapat mengisi
user name dengan huruf "a" tanda tanda kutip.
Password, Jika anda menggunakan program mini FTP bawaan zahir anda
dapat mengisi password dengan huruf "a" tanda tanda kutip.
sesuaikan user name dan password jika anda menggunakan program FTP
server lain untuk akses ke FTP Server tersebut.
Upload Remote Path : Tentukan lokasi folder dimana anda
menggunakan sebagai penyimpanan data sementara pada proses export dan import
data. Jika anda menggunakan FTP Server sesuaikan lokasi tersebut dengan lokasi
penyimpanan program mini FTP bawaan zahir.
Upload Local Path : Tentukan lokasi folder yang dijadikan acuan
penyimpanan data hasil export dan import pada komputer anda.
Tentukan lokasi download yang dijadikan acuan untuk masing-masing
data yang akan diimport / didownload.
|