Silakan Registrasi dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh
Alamat e-mail Anda
Masukkan Kata Sandi
Masukkan email anda untuk berlangganan berita
 

Sales
0811 98 66 999



CS Jakarta
0811 201 7766



CS Jakarta 2
0811 203 7766



CS Malang
0811 101 5567



CS Yogyakarta
0822 2134 5599




CS Surabaya
081-1757-7444




Knowledgebase
Cara Menonaktifkan dan Mengaktifkan Lagi Proyek
Dipos oleh Firman Ilkha pada 18 October 2013 01:04 PM

Terkait dengan judul dalam artikel ini, terlebih dahulu kita harus mengetahui fungsi dari menonaktifkan dan mengaktifkan kembali proyek. Menonaktifkan proyek berfungsi apabila proyek sudah selesai, artinya dari saat pembelian bahan material sampai pendapatan yang dihasilkan atas proyek tersebut. Hal ini ditujukan agar di daftar proyek tidak ada lagi proyek yang sudah selesai dan dapat berfungsi juga untuk mengurangi kesalahan penginputan bila proyek yang dibuat memiliki nomor proyek yang hampir sama misal proyek yang memiliki dua nomer yaitu:

1. No.2/R/150/32

2. No.2/R/150/31

Di mana proyek untuk  No.2/R/150/32 sudah selesai atau dihentikan, maka kita dapat menonaktifkan proyek tersebut. Menonakifkan bukan berarti menghapus data proyek itu. Di dalam program Zahir kita dapat mengaktifkan kembali proyek yang sudah dinonaktifkan dengan kata lain mengaktifkan lagi proyek dimaksudkan jika proyek yang pernah dihentikan kemudian dimunculkan ketika proyek tersebut dilanjutkan kembali. Selain itu mengaktifkan kembali proyek berfungsi jika kita ingin melihat lagi data atas proyek tersebut seperti pendapatan atau biaya yang dihasilkan pada laporan laba/rugi proyek.

Untuk mempermudah dalam pembahasan artikel ini berikut ilustrasinya:

Misal PT ABC adalah perusahaan pengembang yang sedang mengerjakan pembangunan beberapa jenis tipe rumah. Untuk mempermudah dalam mengontrol pendapatan dan biaya atas pengerjaan proyek tersebut, dibuat data proyek setiap proyek.

Contoh data proyek yang sudah dibuat:

Data-Data > Data Proyek

 

Pada waktu tertentu pengerjaan proyek tersebut dihentikan sementara. Untuk memudahkan proyek mana saja yang sedang dikerjakan maka salah satu proyek dinonaktifkan misal pada proyek  No.2/R/150/32.

 
Data-Data > Data Proyek > Pilih Proyek > klik kanan (Status Jadi Tidak Aktif)

 

Sekarang input transaksi yang berkaitan dengan proyek misal pembelian.

 
Pembelian > Penerimaan Barang/ Input Pembelian:

 

Kemudian bila suatu saat proyek tersebut ingin diaktifkan kembali:

Data-Data > Data Proyek > Filter (Pilih Status Tidak Aktif) > OK

 

Hasil Setelah Filter :

Pilih Proyek > Klik Kanan (Status Jadi Aktif):

 

Cek dengan menginput Transaksi untuk proyek tersebut.

Pembelian > Penerimaan barang/ Input pembelian :

 

Sumber: Blog Software Bisnis Zahir

(1 vote(s))
Artikel ini membantu
Artikel ini tidak membantu

Ulasan (0)
Sampaikan ulasan baru
 
 
Nama Lengkap:
E-mail:
Ulasan:
© 2013 PT Zahir Internasional, unless otherwise noted. >EULA | Situs Web Zahir Lainnya | Tentang Zahir
Catatan: Situs web ini mengandung konten yang mensyaratkan Anda terdaftar dan login agar Anda dapat mengakses penuh.